, ,

Yusril Bakal Gabung Komite Reformasi Polri Prabowo, Ada Siapa Lagi?

oleh -38 Dilihat

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Komite Reformasi Polri untuk mempercepat transformasi institusi kepolisian. Sejumlah nama tokoh nasional masuk dalam radar, termasuk pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. Publik pun menanti siapa lagi yang akan duduk dalam komite strategis ini.

Yusril Ihza Mahendra Masuk Daftar

Yusril disebut sebagai salah satu tokoh yang dipertimbangkan karena pengalaman panjangnya di bidang hukum dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman serta Menteri Sekretaris Negara. Kehadirannya diyakini bisa memberikan perspektif akademis sekaligus praktis dalam merumuskan arah baru Polri.

Latar Belakang Pembentukan Komite

Pembentukan Komite Reformasi Polri tidak lepas dari kebutuhan untuk memperkuat profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas kepolisian. Presiden Prabowo menekankan bahwa Polri harus semakin dekat dengan rakyat sekaligus siap menghadapi tantangan keamanan di era digital.

Nama-nama Tokoh Lain

Selain Yusril, beberapa tokoh lain disebut-sebut bakal bergabung, antara lain:

  • Mahfud MD – Mantan Menkopolhukam, berpengalaman dalam reformasi kelembagaan.
  • Bambang Soesatyo – Ketua MPR yang dikenal dekat dengan kalangan aparat keamanan.
  • Ganip Warsito – Mantan Kepala BNPB dengan latar belakang militer.

Tugas Komite Reformasi Polri

Komite ini bertugas merumuskan rekomendasi menyeluruh tentang pembenahan Polri. Fokus utama meliputi peningkatan profesionalisme, penguatan fungsi pengawasan, perbaikan rekrutmen, serta penegakan disiplin internal. Hasil kerja komite nantinya akan menjadi dasar pertimbangan pemerintah dalam menyusun revisi UU Polri.

Reaksi Publik dan Pengamat

Sejumlah pengamat menyambut baik langkah ini, tetapi menekankan pentingnya keterlibatan tokoh masyarakat sipil agar reformasi tidak hanya berhenti di tataran wacana. Transparansi proses pembahasan juga dinilai krusial agar kepercayaan publik terhadap Polri dapat meningkat signifikan.

Kesimpulan

Masuknya Yusril Ihza Mahendra dalam Komite Reformasi Polri bersama tokoh-tokoh lain menandai keseriusan pemerintah Prabowo dalam membenahi institusi kepolisian. Hasil kerja komite ini diharapkan membawa perubahan nyata bagi Polri di masa mendatang.


Kategori:

Politik, Nasional, Reformasi

Tag:

Komite Reformasi Polri, Prabowo Subianto, Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, Reformasi Kepolisian

 

Dior