Kapolresta Manado Gelar Dialog Warga Sindulang Satu untuk Redam Konflik Sosial
Tangkapan Manado – Upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kecamatan Tuminting, Kota Manado, terus digencarkan oleh aparat kepolisian. Kapolresta Manado Irham Halid memimpin langsung pertemuan dialog terbuka antara pemerintah kecamatan dan warga Kelurahan Sindulang Satu Lingkungan II dan IV pada Minggu malam, 13 Juli 2025. Acara tersebut berlangsung di kediaman warga Ahmad Rahim dan dihadiri ratusan warga.
Pertemuan ini digelar sebagai respons atas ketegangan antarwarga yang sempat terjadi di kawasan tersebut. Kapolresta menegaskan pentingnya membangun sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga situasi kondusif serta mencegah konflik serupa terulang.
“Tidak semua warga menginginkan kekacauan. Ada yang senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Kita harus hilangkan sifat pendendam karena itu hanya akan menyakiti diri sendiri,” tegas Irham Halid dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut pejabat utama Polresta Manado, Kapolsek Tuminting, Camat Tuminting Hence Patimbano, Lurah Sindulang Satu Maria Magdalena Howan, Danramil 1309-01 Letda Marpin, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sekitar 100 warga.
Aspirasi Warga dan Respons Polisi
Sesi tanya jawab berlangsung terbuka dan hangat. Perwakilan pemuda Lingkungan II menyampaikan keprihatinan terhadap konflik yang dianggap tidak mencerminkan kedewasaan dalam menyelesaikan masalah. Mereka mengusulkan agar kegiatan positif untuk pemuda digalakkan sebagai upaya mempererat persaudaraan antarwarga. Namun, mereka juga menyoroti kendala pendanaan yang kerap menghambat realisasi program tersebut.
Selain itu, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait sikap sejumlah anggota kepolisian yang enggan menerima laporan bila belum ada korban dalam suatu kejadian. Menanggapi hal itu, Kapolresta berjanji akan segera melakukan pengecekan dan penindakan terhadap oknum yang tidak profesional.
Warga juga mengeluhkan kurangnya komunikasi dengan petugas Bhabinkamtibmas setempat. Kapolresta menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi kinerja petugas untuk memastikan kehadiran aparat lebih dirasakan masyarakat.
Komitmen Jaga Kondusivitas
Melalui kegiatan ini, Polresta Manado berupaya memperkuat komunikasi dua arah dengan masyarakat sebagai langkah awal penyelesaian konflik secara damai. Kapolresta berharap dialog terbuka seperti ini dapat menjadi sarana efektif untuk menyerap aspirasi warga dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama. Dengan sinergi semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan nyaman,” ujar Kapolresta menutup pertemuan.
Inisiatif ini sejalan dengan semangat “Mapalus Torang Jaga Manado Aman”, yang menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu Kota Sulawesi Utara tersebut.